Pengembangan media baru teknologi dan hubungan mereka ke kalangan sosial lebih luas, ekonomi, kebudayaan, dan kekuatan politik, untuk memerlukan menjadi mengerti dari visi kelipatan. Semua media, belajar dari media baru memerlukan untuk menjadi interdisipliner dan multi perspektival, menggambar atas kepandaian untuk memahami ladang sebagai bermacam-macam sebagai media dan komunikasi belajar, sosiologi, psikologi, belajar kebudayaan, ekonomi dan ekonomi negara, politik, analisis pidato, sejarah dan seni visual.
Salah satu dari berbagai kesulitan yang timbul di keduanya pelajaran dan banyak tulisan terkenal satu media baru hal berkuasa berpikir dualistic. Banyak penulis tentang media baru terlalu sering membingkai dahulu oleh pertanyaan apakah media baru ini teknologi hal baik atau hal jelek.
Semua argumen di atas dianggap menaikkan terbitan tentang hubungan diantara teknologi dan budaya. Di teknologi determinis perhitungan, ada bahaya mengira bahwa ada sesuatu memanggil budaya kemudian daripada bertindak atas dengan teknologi untuk lebih baik atau lebih buruk.
Lebih umum lagi, ada lebih luas mengenai tentang kecenderungan menyajikan perlawanan biner diantara lama dan media baru, saat ini dan masa depan dan berupa khayalan dan distopian masa depan.
Untuk menghargai sosial penuh dan tubrukan kebudayaan media baru teknologi, kami perlu definisi luas tentang keduanya teknologi dan budaya.
Berlawanan dengan teknologi determinist mendekati itu, lihat teknologi sebagai suatu kekuatan otonom yang bertindak, untuk baiknya atau buruknya, di budaya, ini lebih baik lihat teknologi sebagai bentuk kebudayaan mereka sendiri.
Dihubungkan konsep teknologi kebudayaan telah menggunakan kebudayaan belajar mendekati ke teknologi media baru dan digunakan mengenali teknologi itu memudahkan komunikasi dengan mana budaya sendiri.
Hubungan diantara media teknologi dan bentuk subyektivitas telah berulang-ulang menjadi tema media belajar.
Pengembangan media cacahan dan internet melihat kebangkitan inters di tulisan Marshall McLuhan.
McLuihan menggambarkan media indera manusia sendiri atas tubrukan nya dalam kaitan dengan, dan penglihatan berhubungan dengan perasaan secara keseluruhan. Satu keterlibatan McLuhan tentang analisis tubrukan media komunikasi di penglihatan berhubungan dengan perasaan mempengaruhi tidak hanya, apa kami pikir tetapi bagaimana kami pikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar