GLOBALISASI DAN MEDIA BARU

Globalisasi adalah istilah menggunakan menggambarkan, dan bisa dipertimbangkan dari saling berhubungan satu rangkaian memproses termasuk:

• perundingan kerjasama antar negara seperti Uni Eropa, APEC, ASEAN, NAFTA
• organisasi dunia seperti UNESCO
• berita tentang penyerangan teroris yang dilakukan di WTC dan Pentagon tanggal 11 september 2001

Media pusat ke globalisasi sebanyak bentuknya. Ada tiga dimensi pada ini media pusat ke globalisasi. Pertama peraturan media teknologi dan serambi stasiun pengiriman pelayanan-pelayanan dengan mana aliran internasional bertransaksi. Kedua industri media pemimpin mendorong menuju ekspansi mencakup luas dan integrasi. Terakhir media menyediakan informasi kontent dan gambar dengan mana orang bisa mencari dan dipertimbangkan acara di tempat jauh.

Media membantahkan globalisasi sekeliling memperluas ketemunya yang ada di kesempatan dan kesempatan hidup individu positif atau negatif.
Visi kritis gobalisation akan membahas secara lebih detil didalam sebuah media yang baru.
Internet dan media baru  tak lain adalah teknologi yang telah kuat sekali menghubungkan ke bentuk baru politis dan pertemuan ekonomis globalisasi dan kekuatan lembaga multinasional, keduanya bersama-sama berkedudukan dan bidang pemerintah.
Pergerakan protes luas mencakup semua ini telah membuat media menggunakan internet dan media baru lain teknologi, seperti telepon aktif, di mengorganisir perlawanan ke acar ini dan aktifitas pengkoordinasian di lain hari.

Banyak media telah menidentifikasi kemungkinan dari media baru dan paling lebih besar dari partisipasi demokratis, dan mengembangkan media baru, banyak penganut paham persamaan dan participatory kewarganegaraan bentuk dan politisi angagement.
Globalisasi sebagai proses telah membangkitkan permintaan baru untuk penguasaan mencakup luas dan terbitan bidang, minat aktor sosial yang mencarikan ke bentuk bentuk muncul dan mencakup luas penguasaan.